Temukan

Minggu, 14 Agustus 2016

HUBUNGAN FASILITAS PUSKESMAS DAN PENDAPATAN JASA JKN TERHADAP TARGET SPM DI UPTD PUSKESMAS LANGSA KOTA #4

BAB IV METODE PENELITIAN Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan UPTD Puskesmas Langsa Kota dengan pendekatan penelitian secara cross sectional yaitu melakukan pengukuran atau pengamatan dalam sewaktu. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di UPTD Puskesmas Langsa Kota sedangkan waktu penelitian akan dilaksanakan selama 2 (dua) bulan terhitung mulai dari bulan Mei sampai Juni tahun 2016. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di UPTD Puskesmas Langsa Kota yang berjumlah 144 orang. Untuk menentukan besar sampel penelitian digunakan rumus Slovin, yaitu : n=N/〖1+N(d)〗^2 Keterangan : n : besar sampel N : besar populasi d : tingkat kepercayaan (10%) n=144/〖1+144(0,1)〗^2 n=144/(1+1,44) n=59,01≈59 Hasil perhitungan jumlah sampel di atas didapatkan jumlah sampel dibutuhkan adalah 59 responden. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive sampling (secara sengaja) yang disesuaikan dengan karakteristik sampel dengan kriteria pemilihan tertentu. Agar karakteristik sampel tidak menyimpang dari populasinya, maka sebelum dilakukan pengambilan sampel perlu ditentukan kriteria inklusi maupun kriteria eksklusi. Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel. Sedangkan kriteria eksklusi adalah ciri-ciri anggota populasi yang tidak dapat diambil sebagai sampel. Dalam penelitian ini yang menjadi kriteria inklusinya adalah : Karyawan UPTD Puskesmas Langsa Kota. Bersedia menjadi responden. Sedangkan yang menjadi kriteria eksklusinya adalah : Masa kerja sebagai karyawan di UPTD Puskesmas Langsa Kota kurang dari setahun (12 bulan Tidak bersedia menjadi responden. Alat dan Metode Pengumpulan Data Alat Pengumpulan Data Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang berisi pertanyaan mengenai : Kuesioner data demografi responden meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, unit kerja/bagian, jabatan, lama bekerja dan status kepegawaian. Kuesioner kinerja staf UPTD Puskesmas Langsa Kota terdiri dari 4 bagian, yaitu kualitas (5 pertanyaan), kuantitas (8 pertanyaan), waktu kerja (7 pertanyaan) dan kerja sama (8 pertanyaan). Penilaian kuesioner tersebut meliputi Penilaian oleh Atasan / Kepala Puskesmas (penilaian mengarah kebawah). Penilaian Rekan Sekerja (penilaian setara). dan Penilaian Oleh Diri Sendiri. Kuesioner kinerja staf UPTD Puskesmas Langsa Kota yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuesioner yang di adopsi dari penelitian yang dilakukan oleh Imas Wirdaningsih (2012) dari Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan. Kuesioner Fasilitas terdiri dari 2 pertanyaan yang terdiri dari 1 pertanyaan dengan pilihan jawaban Ya dan Tidak dan 1 pertanyaan lainnya merupakan pertanyaan terbuka (essay). Kuesioner Lingkungan Kerja terdiri dari 2 pertanyaan yang terdiri dari 1 pertanyaan dengan pilihan jawaban Ya dan Tidak dan 1 pertanyaan lainnya merupakan pertanyaan terbuka (essay). Kuesioner Prioritas Kerja terdiri dari 2 pertanyaan yang terdiri dari 1 pertanyaan dengan pilihan jawaban Ya dan Tidak dan 1 pertanyaan lainnya merupakan pertanyaan terbuka (essay). Kuesioner Supportive Boss terdiri dari 2 pertanyaan yang terdiri dari 1 pertanyaan dengan pilihan jawaban Ya dan Tidak dan 1 pertanyaan lainnya merupakan pertanyaan terbuka (essay). Kuesioner Bonus Kerja terdiri dari 2 pertanyaan yang terdiri dari 1 pertanyaan dengan pilihan jawaban Ya dan Tidak dan 1 pertanyaan lainnya merupakan pertanyaan terbuka (essay). Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara. Wawancara dilakukan kepada responden penelitian. Dalam Pelaksanaan penelitian, untuk memperoleh data yang diperlukan akan dilakukan dengan prosedur sebagai berikut : Persiapan materi melalui studi dokumentasi dan studi pustaka yang mendukung penelitian Surat izin penelitian dari STIKes Bustanul Ulum Langsa untuk pengambilan data di Puskesmas Langsa Kota. Setelah mendapatkan surat izin, kemudian peneliti menjumpai calon responden dan memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan peneliti dan meminta kesediaan responden untuk berpartisipasi dalam penelitian dengan menandatangani lembar persetujuan responden. Responden yang bersedia berpartisipsi di dalam penelitian ini akan diberi penjelasan tentang tata cara pengisian kuesioner. Pengisian dilakukan dengan cara, peneliti membacakan pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya, sementara responden hanya memberikan jawaban dari pertanyaan yang diajukan lalu peneliti akan memberikan tanda pada pilihan jawaban responden. Apabila dalam wawancara tersebut responden mengalami kesulitan untuk memahami pertanyaan yang ada, maka peneliti menjelaskan kembali pertanyaan tersebut secara menyederhanakan lagi, sehingga responden benar-benar mengerti. Setelah lembar kuesioner selesai terisi, peneliti mengoreksi kembali jawaban responden, untuk memastikan bahwa lembar kuesioner benar-benar terisi secara lengkap, dan apabila terdapat pertanyaan yang belum terisi maka peneliti meminta kepada responden untuk melengkapi jawabannya. Setelah seluruh keperluan mengenai kuesioner lengkap, selanjutnya peneliti mengucapkan terima kasih kepada responden atas partisipasinya. Semua data diterminasi, dihitung kemudian dilakukan analisis statistik dengan menggunakan komputer. Setelah analisa statistik selesai kemudian dibuat pembahasan dan kesimpulan yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, tabulasi silang dan narasi. Metode Pengolahan Data Pengolahan data dilakukan dengan bantuan program statistik komputer, yaitu SPSS for window. Proses pengolahan data ini menurut Notoatmodjo (2010) melalui tahap-tahap sebagai berikut : Editing Secara umum editing adalah kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian formulir atau kuesioner. Proses editing dilakukan di tempat pengumpulan data sehingga jika ada kekurangan dapat segera dilengkapi. Coding Pengkodean atau coding yakni mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan Setelah semua kuesioner diedit atau disunting, selanjutnya diklasifikasikan menurut macamnya. Klasifikasi dilakukan dengan jalan menandai masing-masing dengan kode berupa angka kemudian memasukkan kedalam lembar tabel kerja guna mempermudah untuk membacanya. Entry Entry data merupakan proses memasukkan data yang sudah terkumpul kedalam komputer untuk dianalisa. Yaitu jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang dalam bentuk kode (angka/huruf) di masukkan kedalam program atau software komputer. Cleaning Yaitu apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai dimasukan, perlu di cek kembali untuk melihat kemungkinan kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi. Analisa Data Data yang telah terkumpul dianalisa menggunakan analisa univarit dan analisa bivariat menggunakan bantuan aplikasi komputer yaitu program Statistik Product Service Solution (SPSS). Metode statistik untuk analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Analisa Univariat Analisa univariat adalah suatu prosedur untuk menganalisa data dari suatu variabel yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu hasil penelitian dalam bentuk distribusi frekuensi dan presentase (%) dari masing-masing variabel dengan memakai rumus persentase yaitu : P= f/n x 100% Keterangan : P : Presentase f : frekuensi tiap kategori n : jumlah sampel Analisa Bivariat Analisa bivariat pada penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pendapatan Jasa Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terhadap Kinerja Staf UPTD Puskesmas Langsa Kota melalui uji statistik yaitu uji Chi square. Uji Chi square digunakan untuk menganalisa hubungan katagorik dengan katagorik. Pembuktian uji Chi square dilakukan dengan menggunakan formula : Mencari chi square dengan rumus : X^2=∑▒〖(f_o-f_e)〗^2/f_e Keterangan : X2 : nilai Chi square fo : frekuensi yang diobservasi fe : frekuensi yang diharapkan Mencari nilai X2 tabel dengan rumus : dk=(k-1)(b-1) Keterangan : k : banyaknya kolom b : banyaknya baris Untuk mengetahui Pengaruh Variabel Fasilitas terhadap Kinerja Staf UPTD Puskesmas Langsa Kota, digunakan taraf signifikan yaitu α (0,05) : Apabila p < 0,05 = Ho ditolak, berarti Ada Pengaruh Fasilitas terhadap Kinerja Karyawan UPTD Puskesmas Langsa Kota. Apabila p ≥ 0,05 = Ho diterima atau gagal menolak Ha, berarti Tidak Ada Pengaruh Fasilitas terhadap Kinerja Karyawan UPTD Puskesmas Langsa Kota. Untuk mengetahui Pengaruh Variabel Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Staf UPTD Puskesmas Langsa Kota, digunakan taraf signifikan yaitu α (0,05) : Apabila p < 0,05 = Ho ditolak, berarti Ada Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan UPTD Puskesmas Langsa Kota. Apabila p ≥ 0,05 = Ho diterima atau gagal menolak Ha, berarti Tidak Ada Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan UPTD Puskesmas Langsa Kota. Untuk mengetahui Pengaruh Variabel Prioritas Kerja terhadap Kinerja Staf UPTD Puskesmas Langsa Kota, digunakan taraf signifikan yaitu α (0,05) : Apabila p < 0,05 = Ho ditolak, berarti Ada Pengaruh Prioritas Kerja terhadap Kinerja Karyawan UPTD Puskesmas Langsa Kota. Apabila p ≥ 0,05 = Ho diterima atau gagal menolak Ha, berarti Tidak Ada Pengaruh Prioritas Kerja terhadap Kinerja Karyawan UPTD Puskesmas Langsa Kota. Untuk mengetahui Pengaruh Variabel Supportive Boss terhadap Kinerja Staf UPTD Puskesmas Langsa Kota, digunakan taraf signifikan yaitu α (0,05) : Apabila p < 0,05 = Ho ditolak, berarti Ada Pengaruh Supportive Boss terhadap Kinerja Karyawan UPTD Puskesmas Langsa Kota. Apabila p ≥ 0,05 = Ho diterima atau gagal menolak Ha, berarti Tidak Ada Pengaruh Supportive Boss terhadap Kinerja Karyawan UPTD Puskesmas Langsa Kota. Untuk mengetahui Pengaruh Variabel Bonus terhadap Kinerja Staf UPTD Puskesmas Langsa Kota, digunakan taraf signifikan yaitu α (0,05) : Apabila p < 0,05 = Ho ditolak, berarti Ada Pengaruh Bonus terhadap Kinerja Karyawan UPTD Puskesmas Langsa Kota. Apabila p ≥ 0,05 = Ho diterima atau gagal menolak Ha, berarti Tidak Ada Pengaruh Bonus terhadap Kinerja Karyawan UPTD Puskesmas Langsa Kota. Aturan yang berlaku pada uji chi-square dalam program Statistik Product Service Solution (SPSS) adalah sebagai berikut: Bila pada tabel 2x2 dijumpai nilai e (harapan) kurang dari 5, maka uji yang digunakan adalah Fisher Exact Test. Bila pada tabel 2x2, dan tidak ada nilai e <5, maka uji yang dipakai sebaiknya Continuity Correction. Bila tabel lebih dari 2x2, misalnya 3x2 dan lain-lain, maka digunakan uji Pearson Chi Square. Uji “ Likelihood Ratio “ dan “ Linear-by-Linear Assciation “, biasanya digunakan untuk keperluan lebih spesifik, misalnya analisis stratifikasi pada bidang epidemiologi dan juga untuk mengetahui hubungan linier dua variabel katagorik, sehingga kedua jenis ini jarang digunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar