Temukan

Minggu, 14 Agustus 2016

HUBUNGAN FASILITAS PUSKESMAS DAN PENDAPATAN JASA JKN TERHADAP TARGET SPM DI UPTD PUSKESMAS LANGSA KOTA #3

BAB III KERANGKA KONSEP PENELITIAN A. Kerangka Konsep Konsep adalah suatu abstraksi yang dibentuk dengan menggeneralisasikan suatu pengertian. Oleh sebab itu, konsep tidak dapat diukur dan diamati secara langsung. Agar dapat diamati dan dapat diukur, maka konsep tersebut harus dijabarkan ke dalam variabel-variabel. Dari variabel itulah konsep dapat diamati dan diukur. Kerangka konsep penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut : Skema 3.1 Kerangka Konsep Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan UPTD Puskesmas Langsa Kota Variabel Independen Variabel Dependen B. Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen (bebas) dan variabel dependen (terikat). Variabel bebasnya adalah Fasilitas, Lingkungan Kerja, Prioritas Kerja, Supportive Boss dan Bonus. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kinerja Karyawan. C. Cara Pengukuran Pengukuran faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan dilakukan dengan memberikan wawancara kepada para karyawan di UPTD Puskesmas Langsa Kota. Wawancara yang diberikan meliputi : 1. Variabel Fasilitas Fasilitas Kerja adalah sarana pendukung dalam aktivitas perusahaan berbentuk fisik, dan digunakan dalam kegiatan normal perusahaan, memiliki jangka waktu kegunaan yang relatif permanen, dan memberikan manfaat untuk masa yang akan datang. Untuk mengukur variabel Fasilitas kerja diberikan 2 pertanyaan yang mendukung karyawan di fasilitas kesehatan yang terdiri dari 1 pertanyaan dengan pilihan jawaban Ya dan Tidak dan 1 pertanyaan lainnya merupakan pertanyaan terbuka. Penilaian hanya diberikan pada pertanyan pertama dengan kategori sebagai berikut : Mendukung : Jika responden menjawab Ya Tidak Mendukung : Jika responden menjawab Tidak 2. Variabel Lingkungan Kerja Lingkungan Kerja adalah kehidupan sosial, psikologi, dan fisik dalam perusahaan yang berpengaruh terhadap pekerja dalam melaksanakan tugasnya. Untuk mengukur variabel lingkungn kerja diberikan 2 pertanyaan yang mempengaruhi lingkungan kerja karyawan yang terdiri dari 1 pertanyaan dengan pilihan jawaban Ya dan Tidak dan 1 pertanyaan lainnya merupakan pertanyaan terbuka. Penilaian hanya diberikan pada pertanyan pertama dengan kategori sebagai berikut : Mendukung : Jika responden menjawab Ya Tidak Mendukung : Jika responden menjawab Tidak 3. Variabel Prioritas Kerja Prioritas Kerja adalah skala prioitas dalam menentukan pekerjaan yang harus di dahulukan. Untuk mengukur variabel prioritas kerja diberikan 2 pertanyaan mengenai skala prioitas dalam menentukan pekerjaan yang harus di dahulukan oleh karyawan yang terdiri dari 1 pertanyaan dengan pilihan jawaban Ya dan Tidak dan 1 pertanyaan lainnya merupakan pertanyaan terbuka. Penilaian hanya diberikan pada pertanyan pertama dengan kategori sebagai berikut : Mendukung : Jika responden menjawab Ya Tidak Mendukung : Jika responden menjawab Tidak 4. Variabel Supportive Boss Supportive Boss adalah dukungan karyawan yang diberikan kepada Kepala Puskesmas. Untuk mengukur variabel Supportive Boss diberikan 2 pertanyaan mengenai dukungan-dukungan yang diberikan kepada Kepala Puskesmas dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan yang terdiri dari 1 pertanyaan dengan pilihan jawaban Ya dan Tidak dan 1 pertanyaan lainnya merupakan pertanyaan terbuka. Penilaian hanya diberikan pada pertanyan pertama dengan kategori sebagai berikut : Mendukung : Jika responden menjawab Ya Tidak Mendukung : Jika responden menjawab Tidak 5. Variabel Bonus Bonus adalah uang dibayar sebagai balas atas hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan apabila melebihi target. Untuk mengukur variabel bonus diberikan 2 pertanyaan mengenai uang yang dibayarkan sebagai balas atas hasil pekerjaan karena melebihi target yang terdiri dari 1 pertanyaan dengan pilihan jawaban Ya dan Tidak dan 1 pertanyaan lainnya merupakan pertanyaan terbuka. Penilaian hanya diberikan pada pertanyan pertama dengan kategori sebagai berikut : Mendukung : Jika responden menjawab Ya Tidak Mendukung : Jika responden menjawab Tidak 6. Variabel Kinerja Karyawan Kinerja merupakan tingkat keberhasilan individu yang dalam hal ini karyawan UPTD Puskesmas Langsa Baro dalam melaksanakan pekerjaannya. Untuk mengukur kinerja pegawai menggunakan skala guttman yang terdiri dari pilihan jawaban Ya dan Tidak. Variabel kinerja terdiri atas 4 sub variabel pengukuran, yaitu kualitas (5 pertanyaan), kuantitas (8 pertanyaan), waktu kerja (7 pertanyaan) dan kerjasama (8 pertanyaan) yang masing-masing kuesioner diberikan penilaian oleh atasan/Kepala Puskesmas (penilaian mengarah kebawah), penilaian oleh rekan sekerja (penilaian setara) dan penilaian oleh diri sendiri. Metode pengukuran dari variabel kinerja adalah sebagai berikut : - Bila jawaban ’’ Ya ’’ diberi nilai 1 - Bila jawaban ’’ Tidak ’’ diberi nilai 0 - Skor tertinggi = jumlah pertanyaan kali bobot tertinggi - Skor terendah = jumlah pertanyaan kali bobot terendah - Kriteria objektif dibagi 3 (tiga) kategori : Baik/ Sedang/ Buruk Jumlah item pertanyaan adalah (5x3) + (8x3) + (7x3) + (8x3) = 84. Dari total 84 item dengan skor nilai Tertinggi adalah 84 dan Terendah adalah 0, lalu dikategorikan sebagai berikut : Baik : Jika responden memperoleh jumlah skor 57-84. Sedang : Jika responden memperoleh jumlah skor 28-56. Buruk : Jika responden memperoleh jumlah skor 0-27. D. Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Yang menjadi hipotesis dalam penelitin ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel Fasilitas terhadap Kinerja Ho : Tidak Ada Pengaruh Fasilitas terhadap Kinerja Karyawan UPTD Puskesmas Langsa Kota. Ha : Ada Pengaruh Fasilitas terhadap Kinerja Karyawan UPTD Puskesmas Langsa Kota. 2. Variabel Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Ho : Tidak Ada Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan UPTD Puskesmas Langsa Kota. Ha : Ada Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan UPTD Puskesmas Langsa Kota. 3. Variabel Prioritas Kerja terhadap Kinerja Ho : Tidak Ada Pengaruh Prioritas Kerja terhadap Kinerja Karyawan UPTD Puskesmas Langsa Kota. Ha : Ada Pengaruh Prioritas Kerja terhadap Kinerja Karyawan UPTD Puskesmas Langsa Kota. 4. Variabel Supportive Boss terhadap Kinerja Ho : Tidak Ada Pengaruh Supportive Boss terhadap Kinerja Karyawan UPTD Puskesmas Langsa Kota. Ha : Ada Pengaruh Supportive Boss terhadap Kinerja Karyawan UPTD Puskesmas Langsa Kota. 5. Variabel Bonus terhadap Kinerja Ho : Tidak Ada Pengaruh Bonus terhadap Kinerja Karyawan UPTD Puskesmas Langsa Kota. Ha : Ada Pengaruh Bonus terhadap Kinerja Karyawan UPTD Puskesmas Langsa Kota. E. Definisi Operasional Tabel 3.1 Definisi Operasional Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan UPTD Puskesmas Langsa Kota No Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Skala Ukur Hasil Ukur 1 2 3 4 5 6 7 Variabel Dependen 1 Kinerja Karyawan Tingkat keberhasilan karyawan UPTD Puskesmas Langsa Baro dalam melaksanakan pekerjaannya Wawan cara Kuesioner Dengan Skala Guttman Ya = 1 Tidak = 0 Ordinal - Baik : 57-84 - Sedang : 28-56 - Buruk : 0-27 (Wirdaningsih, 2012) Variabel Independen 2 Fasilitas Sarana pendukung untuk meningkatkan kinerja Wawan cara Kuesioner Ordinal - Mendukung - Tidak Mendukung Gunawan (2013) 3 Lingkungan Kerja Ruang lingkup kehidupan sosial, psikologi, dan fisik untuk meningkatkan kinerja Wawan cara Kuesioner Ordinal - Mendukung - Tidak Mendukung Gunawan (2013) 4 Prioritas Kerja Urutan pekerjaan yang harus di dahulukan untuk meningkatkan kinerja Wawan cara Kuesioner Ordinal - Mendukung - Tidak Mendukung Gunawan (2013) 5 Supportive Boss Dukungan yang diberikan kepada Kepala Puskesmas Wawan cara Kuesioner Ordinal - Mendukung - Tidak Mendukung Gunawan (2013) 6 Bonus Imbalan atas hasil pekerjaan yang melebihi target Wawan cara Kuesioner Ordinal - Mendukung - Tidak Mendukung Gunawan (2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar