Temukan

Kamis, 24 Mei 2012

Proses Praktek Komunikasi Interpersonal

Komunikasi Interpersonal adalah interaksi orang ke orang, dua arah, verbal dan non verbal. Saling berbagi informasi dan perasaan antara individu dengan individu atau antar individu di dalam kelompok kecil. Konseling kebidanan adalah pertolongan dalam bentuk wawancara yang menuntut adanya komunikasi interaksi yang mendalam, dan usaha bersama bidan dengan pemecahan masalah, pemenuhan kebutuhan, ataupun perubahan tingkah laku atau sikap dalam ruang lingkup pelayanan kebidanan. Konselor adalah orang yang memberi nasehat, memberi arahan kepada orang lain (klien) untuk memecahkan masalahnya. Sedangkan konseli adalah orang yang mencari (membutuhkan) advis atau nasehat. Tujuan Konseling meliputi mencapai kesehatan psikologi yang positif; memecahkan masalah meningkatkan efektifitas pribadi individu; membantu perubahan pada diri individu yang bersangkutan; membantu mengambil keputusan secara tepat dan cermat; adanya perubahan prilaku dari yang tidak menguntungkan menjadi menguntungkan. Hal-hal yang harus diperhatikan bidan sebagai konselor adalah sebagai berikut : 1. membentuk kesiapan konseling Hambatan dalam persiapan konseling antara lain : • penolakan, • situasi fisik, • pengalaman konseling yang tidak menyenangkan, • pemahaman konseling kurang, • pendekatan kurang, • iklim penerimaan pada konseling kurang. Penyiapan klien • Orientasi pra konseling • teknik survey terhadap masalah klien • memberikan informasi pada klien • pembicaraan dengan berbagai topic • menghubungi sumber-sumber referal. Faktor yang mempengaruhi kesiapan konseling adalah motivasi memperoleh bantuan, pengetahuan klien tentang konseling, kecakapan intelektual, tingkat tilikan terhadap masalah, dan harapan terhadap peran konselor. 2. memperoleh informasi Atau dengan kata lain Memperoleh Riwayat Kasus merupakan kumpulan informasi ssistematis tentang kehidupan sekarang dan masa lalu. Riwayat kasus kebidanan, biasanya tercatat dalam rekam medis. 3. evaluasi psikodiagnostik. Psikodiagnostik meliputi pernyataan masalah klien, perkiraan sebsb-sebab kesulitan; kemungkinan teknik konseling; perkiraan hasil konseling. Langkah-langkah konseling terbagi menjadi tiga bagian yaitu : 1. Pendahuluan Merupakan kegiatan untuk menciptakan kontak, melengkapi data klien untuk merumuskan penyebab masalah dan menentukan jalan keluar. 2. Bagian Inti/ Pokok Bagian ini mencakup kegiatan mencari jalan keluar, memilih salah satu jalan keluar dan melaksanakan jalankeluar tersebut. 3. Bagian Akhir Merupakan kegaitan akhir dari konseling yang meliputi penyompulan dari seluruh aspek kegiatan. Langkah ini merupakan langkah penutupan dari pertemuan dan penetapan untuk pertemuan berikutnya. Tujuan/ harapan dari pelayanan konseling yang telah dilakukan adalah : • Peningkatan kemampuan klien dalam upaya mengenal masalah, merumuskan alternatif pemecahan masalah, dan manilai hasil tindakan secara tepat dan cermat. • Klien memeiliki pengalaman dalam menghadapi masalah dan pelaksanaan pemecahan masalah kesehatan. • Adanya kemandirian dalam pemecahan masalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar